Holding Company Akan Wadahi Penyaluran Dana IP Migas Lerek-Lerekang
Banniq.Com.Sulbar
Kiprah Pertama BUMD Sulbar yang baru dikukuhkan oleh Gubernur Sulbar, Drs.H.Alibaal Masdar pekan lalu tersebut, adalah pertemuan Dengan Perusda Kalsel Yang akan difasilitasi oleh SKK Migas untuk pembentukan Perusahaan Bersama Dua Perusda yakni Kalsel dan Sulbar melalui Holding Company sebagai wadah untuk mengelola Dana Intersest Partisipant (IP) pengelolaan Migas di Kepulauan Lerek-Lerekang.
” Terkait IP 10% yang masing-masing dapat 5% penyalurannya bukan masing-masing Bikin BUMD tapi membentuk Satu Perusahaan Bersama, BUMD Migas yang Dibentuk Migas Untuk mengelola migas Blok Sebuku itu berdiri sendiri tidak ada hubungannya dengan Lerek-lerekang,” Urai komisaris BUMD Sulbar, Syahrir Hamdani via WA di grup OS,Sabtu (21/10/2017).
Pembentukan Perusahaan bersama atau Holding Company tersebut menurut Syahrir diagendakan minggu depan.Kedua Perusda akan bertemu untuk membentuk Holfding Company.” Minggu depan diagendakan bertemu dua perusda untuk membentuk holding company holding company itulah yg akan bertanggung jawab,” Tandasnya.
Sementara itu Dirut Perusda Sulbar,Ir.Arifin Raseng membenarkan rencana dua Perusda yang akan membentuk Perusahaan bersama untuk.mengelola dana IP migas Lerek-lerekang merupakan tantangan utama dan pertama .” Pertama dan utama adalah penerimaan PI 5 % tersebut yg tentu saja akan menjadi roh dari program-program BUMD/ Perusda secepatnya akan dibuat Perusahaan Penerima PI yangg dibentuk oleh kedua BUMD Sulbar dan Kalsel dengan saham seimbang.,” Bebernya.
Ditambahkan bahwa dengan telah dilantiknya BUMD Sulbar maka alur proses pembentukan perusahaan PI tsb sudah dapat dijalankan secepatnya. ” Rencana minggu depan kedua BUMD akan meeting dengan Ditjen Migas/SKK Migas untuk percepatan pembentukan Perusahaan Penerima PI tersebut yg kemungkinan namanya adalah PT.Banua Migas Mala’bi,” pungkasnya.(dan/S)